NYAMUK
Pertama fase
telur biasanya si nyamuk akan meletakkan telurnya pada daun yang lembap
atau kolam kering. Nyamuk menggunakan reseptor yang ada dibawah perutnya untuk
menacri tempat yang cocok seperti ini. Reseptor yang saya maksud tadi berfungsi
sebagai sensor suhu dan kelembapan. Setelah tempat ditemukan, induk nyamuk
mulai mengerami telurnya. Kemudian.telur
berada pada masa inkubasi (pengeraman). Inkubasi yang sempurna terjadi pada
musim dingin. Setelah itu larva mulai keluar dari telurnya semua dalam waktu
yang hampir sama. Anak Nyamuk atau ENCU Sampai siklus pertumbuhan ini selesai
secara keseluruhan. Larva nyamuk akan berubah kulitnya sebanyak 2 kali.
Kemudian yang
kedua fase larva, Pada periode ini, Nyamuk akan berganti kulit,.
nyamuk pada fase ini sangat rentan terhadap kebocoran pupa. Agar tetap
bertahan, sebelum pupa siap untuk perubahan kulit yang terakhir kalinya, 2 pipa
nyamuk muncul ke atas air. pipa itu digunakan untuk alat pernapasan.
Fase ketiga
yaitu fase pupa, Pada fase ini Nyamuk berada didalam kepompong pupa
yang lumayan dewasa dan siap untuk terbang dengan semua organ lengkapnya
seperti belalai, sayap, kaki, dada, perut, antenaa dan bola mata besar
yang cukup besat yang menutupi sebagian besar kepalanya. lalu kepompong pupa
disobek dibagian atas. Tingkat ketika nyamuk yang telah lengkap muncul ini
adalah tingkat yang paling membahayakan.
Sekarang kita
sudah memasuki fase yang terakhir yaitu fase Nyamuk Dewasa. Pada fase
ini nyamuk sudah memiliki organ tubuh yang lengkap dan sudah siap untuk
mencari makanannya sendiri tapi sebelum itu semua terjadi, Nyamuk itu sendiri
harus keluar dari air tanpa kontak langsung dengan air, sehingga hanya kakinya
saja yang boleh menyentuh permukaan air. Kecepatan ini sangatlah penting,
meskipun angin tipis dapat menyebabkan kematiannya. Akhirnya, nyamuk tinggal
landas untuk penerbangan perdananya setelah istirahat sekitar setengah jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar